Mencari Persentase

Angka persen sudah tidak asing lagi, ini kerap kita temui di tempat-tempat umum seperti poster potongan harga, membayar pajak, dan sebagainya. Oleh karena itu, kita perlu mencari tahu cara menghitung persen.

Apa itu persen? Dilansir dari buku Matematika untuk SMP Kelas VII oleh M. Cholik Adinawan dan Sugijono, persen adalah satu persatu. Bilangan perseratus disebut persen dengan simbol (%).

 

Contoh bilangan persen yaitu:

 

ADVERTISEMENT

 

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

 

1/100 = 1%, dibaca satu persen

 

50/100 = 50%, dibaca lima puluh persen

 

Baca juga:

Rumus Teorema Pythagoras Beserta Sejarah dan Contoh Soalnya

Baca juga:

Pidato S3 Penggembala Kuda asal Lombok di Kampus Amrik Viral, Begini Isinya

 

Cara Menghitung Persen

 

Dilansir dari laman Universitas Medan Area, rumus persentase digunakan untuk mengubah bentuk pecahan menjadi bentuk persentase. Berikut adalah cara menghitung persen:

 

Persentase (%) = (jumlah bagian) / (jumlah seluruhnya) X 100%

 

 

Contoh Soal Persen dan Pembahasannya

Untuk mengenal dan memahami persen lebih dalam, berikut beberapa contoh soal persen dan pembahasannya yang dilansir dari Bahan Belajar Mandiri oleh H. Sufyani Prabawanto, M. Ed. dari Universitas Pendidikan Indonesia:

 

1. 20/100 = … %

 

Jawaban: 20%

 

Pembahasan:

 

20/100 x 100% = 20%

 

 

2. ½ = … %

 

 

Jawaban: 50%

 

Pembahasan

 

½ x 100% = 50%

 

 

3. Pada saat ulangan IPS, Jaka menghadapi 60 buah soal pilihan ganda. Ia dapat menjawab dengan benar 45 soal. Berapa persen jawaban Jaka yang benar itu?

 

Jawaban: 75%

 

Pembahasan:

 

Jaka mempunyai 45 jawaban benar dari 60 soal yang tersedia. Untuk menentukan berapa persen jawaban benar, kita perlu mengubah 45/60 ke persen, yaitu dengan cara mengalikan bilangan pecahan ini dengan 100 dan memberikan % sebagaimana yang disajikan berikut ini.

 

45/60 % x 100% = 75 %.

 

 

4. Ari membeli sebuah sepeda dan kemudian menjualnya 20% lebih banyak dari harga pembeliannya. Jika ia menjual sepeda seharga Rp. 144.000,00, berapa harga sepeda waktu Ari membelinya?

 

Jawaban: Rp.120.000,00

 

Pembahasan:

 

Kita mencari harga beli sepeda (B) yang Ari bayar. Kita tahu bahwa ia menjual sepeda seharga Rp.144.000,00 dan harga jual itu sudah termasuk 20% keuntungan. Jadi kita dapat menulis sebuah persamaan sebagai berikut:

 

144.000 = B + (20% x B)

 

144.000 = B + (0,2 x B)

 

144.000 = (1 + 0,2) B

 

144.000 = 1,02 B

 

144.000 : 1,02 = B

 

120.000 = B

 

Jadi Ari membeli sepeda seharga Rp.120.000,00

 

 

5. Sebuah toko pakaian mencantumkan potongan harga 10 % untuk hemat Rp.15.000,00. Selanjutnya ketika Ami membeli sehelai baju manajer toko mengatakan memberi potongan harga 30% dari harga asal. Berapa rupiah potongan harga pada saat Ami membeli baju itu?

 

Jawaban: Rp. 45.000,00

 

Pembahasan:

 

Potongan harga sebesar 10% untuk hemat Rp.15.000,00.

 

Kita dapat menentukan potongan harga yang Ami terima jika kita mengetahui harga asalnya (H). Untuk menemukan H, kita menggunakan sasaran antara.

 

Karena 10% dari H adalah Rp.15.000,00, kita mempunyai persamaan berikut:

 

10% x H = 15.000

 

0,10 x H = 15.000

 

H = 15.000 x 10 = 150.000.

 

Harga asalnya adalah Rp. 150.000,00

 

Ami menerima potongan harga 30 persen (%) dari harga asal.

 

Potongan harga yang Ami terima = 30 % x 150.000

 

= 0,3 x 150.000

 

= Rp. 45.000,00

Angka persen sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia, mulai dari belajar, berdagang, dan aktivitas lain pasti akan melibatkannya. Oleh karena itu, cara mencari persentase wajib diketahui. Jangan sampai kamu salah melakukan perhitungan, apalagi ketika melibatkan orang lain. Jika kamu mengetahui dan menguasai persentase, coba cek tutorial Mencari Persentase 

About Author